Optimisme adalah 1/2 jalan menuju keberhasilan.
Takabur adalah 1/2 jalan menuju kegagalan.
Optimis sama takabur tuh tipis bedanya. Makanya... hati2...
tugas ; celotehan ; and stuffs
Optimisme adalah 1/2 jalan menuju keberhasilan.
Takabur adalah 1/2 jalan menuju kegagalan.
Katanya berdemo untuk kepentingan rakyat ya?
Tapi kok pake acara merusak fasilitas umum (yg notabene digunakan oleh rakyat) ?? Niat yg baik, harusnya diikuti dengan cara yg baik juga donk!
Memberantas kebathilan kok dengan cara yg anarkis dan ga berpendidikan (kontras ama jaket almamater yg dipake) .... MALU DONK!
yaitu dikala akhir tahun ajaran tiba, dan saya harus melihat kalian meninggalkan sekolah ini. Mencium pipi dan tangan saya dan berkata 'bye miss tykaaa...'.
Bersama kalian semua saya belajar dan terus belajar: bagemana bisa menjadi guru yang berguna bagi kalian.Dan sekarang kalian akan beranjak dari Smala..hiks hiks... *sedih sekaligus senang krn kalian udah pada tambah gede dan siap menyambut babak kehidupan baru*
Kamu tau nggak?
Disaat kamu merasa benar tak terbantahkan, dan kamu menutup celah untuk kemungkinan bahwa kamu juga bisa berbuat salah, disitulah sebenarnya letak KEKURANGANMU yg sungguh mendesak untuk dibenahi.
MENGIMAN-I kan kurang lebih artinya adalah PERCAYA. Percaya bahwa ketetapan-NYA itu semua demi kebaikan manusia dan ketetapan-Nya adalah yang terbaik untuk hamba-Nya.
Bagi gua pribadi, keyakinan gua bertambah setiap kali kita berhasil membuktikan kebenaran ayat-ayatnya. Gua mending hafal sedikit ayat tapi gua tahu benar kajian dan mukjizat di dalamnya ketimbang hafal Quran tapi gak mampu mensintesis apa-apa dari ayat-ayatnya.
Keyakinan yang kosong tanpa bukti. Keyakinan yang kalo sampe harus berdebat dengan orang-orang di luar Islam, gak bisa jawab kenapa Islam menyuruh ini itu.
Kutip dari: Adhitya Mulya : Penulis novel JOMBLO