Rabu, September 24, 2008

It's not that I dont care

Saya adalah orang yang usil dan mau tau dan suka ikut campur urusan orang laen. Tanpa diminta. Gratis!

Oke, mungkin itu dulu. Insyaallah itu sudah berlalu. Seorang teman sudah menampar saya pada kenyataan bahwa sifat saya itu ga baik.

Dan sekarang? saya jadinya kayak sekarang ini : (berusaha) cuek. (belagak) masa bodoh dengan urusan orang laen. Jangankan ikut campur, mau nanya aja udah ogah (padahal pengen).

Takut mau nanya. Males, ntar disangka usil dan mau-tau-aja modeON.

Cukup sekali aja saya dimarahi orang karena keusilan saya. Kapok rasanya. Kapok yang berlebihan, malah.

Dan sedihnya, saya merasa seperti jadi orang yang ga-pedulian ama orang laen karena ketakutan yang berlebihan diatas. Dan adalah teman yang lain, blogger juga (Sebut saja dia D), yang menyadarkan saya betapa saya adalah orang yang CUEK bebek ama kondisi orang laen.

    Saya : Kamu punya pacar? *memberanikan diri bertanya karena kok sepertinya dia lg sedih*
    Dia : Iya, tapi udah putus.
    Saya : kok ndak pernah cerita? *arek iki kapan pacaran’e? kok tau2 putus??*
    Dia : Lha kamu ga pernah tanya….!

Bagus. Untuk kedua kalinya saya merasa diTAMPAR. Dan itu bukan kejadian sekali dua kali.

Sering saya penasaran ama kabar kehidupan percintaan teman yang, yah… lumayan deket lah ama saya. Penasaran aja, kok denger2 dari percakapan dengan teman lain, mereka lagi pada falling in love berjamaah. Tapi mau nanya kok…. ragu… Sekalinya berani nanya, setelah itu merasa bersalah : oh gw udah ikut campur urusan orang

Prinsip saya sekarang adalah : saya, dengan senyum manis ini, sudah menunjukkan semaksimal yg saya bisa .. bahwa saya welcome dengan teman2 yang mau curhat sama saya.

Jadi kalo saya NGGAK TANYA, tolong jangan dkira karena saya NGGAK PEDULI. saya cuma mau belajar menghormai privasi orang laen aja.

Minggu, September 21, 2008

The survivor's recipe

yang penting dalam hidup :

berusaha melakukan yang kita cintai. atau mencintai yang kita lakukan (walo awalnya ga seberapa niat).


dan tetaplah ingat bahwa bbrp resep bertahan hidup di dunia ini adalah:

1. fleksibilitas/ adaptasi (kalo suatu saat dengan gelar Sarjana Seni itu tnyata menyulitkan diri dalam mencari pekerjaan, ya beralih-profesilah. Anak IPB aja banyak yg kerja di Bank, kok.)
2. percaya bahwa satu2nya hal yg ga akan berubah di hidup ini adalah perubahan itu sendiri.
3. Ikhtiar itu harus, but in the end, yakinlah bahwa Allah selalu memberi apa yang kita perlu. Bukan apa yang kita mau.

Jumat, September 19, 2008

Our Moral Compass

Grissom, states that “Our moral compass can only point us in the right direction, it can’t make us go there.”

Selasa, September 16, 2008

Mie Kuah Tomat Telor ala Miss Tyka

Resep dibawah ini, berbahan dasar mi instan. Ditambah dengan tomat, bawang putih, margarin dan telor, untuk meningkatkan kualitas gizinya. Basically, kuahnya agak terasa asam karena pengaruh tomat, tp sangat baik dikonsumsi di udara dingin atau kalo pas lagi pilek. Boleh dicoba....

Bahan:

1) sebungkus mi instan, disarankan yang rasa kaldu ayam.
2) Sebutir telor.
3) 1 buah tomat, cuci bersih- potong jadi 4 bagian. Tomat boleh ditambah porsinya jadi 2 buah jika suka dengan rasa kuah yang sedikit asam.
4) garam dan merica secukupnya.
5) margarin
6) bawang putih

pilihan:
bisa ditambah lombok wungkul (cabe utuh) kedalam mi untuk semakin menambah wangi lezatnya kuah. Masukkan juga kangkung kalo suka sayur.

Cara membuat :

1) tumis 1 siung bawang putih dengan margarin.
2) setelah agak coklat/wangi, masukkan 1-2 buah tomat yg udah dicuci dan dipotong jadi 4-5 bagian.
3) Masukkan juga cabe-nya. Cabe jangan dipotong2, supaya ga terlalu pedas.
4) ga lama kemudian, tambahkan 1 gelas air masak (jumlah air bisa disesuaikan dengan banyaknya kuah yang diinginkan),
5) tambahkan telor yang udah dikocok dan ditambahi sedikit garam dan merica - kalo suka (I love pepper!! the more the better!), lalu tambahkan 1 sendok blueband. Terus diaduk..
6) lalu masukkan mie instan yang masih kering.
7) masak sambil aduk sesekali, sampai mie matang dan telor mengental.

Kalo udah dicobain, cerita2 yaaa....

Jumat, September 05, 2008

Changes in life

Satu-satunya hal yang tak akan berubah di hidup ini adalah perubahan...

wlo kadang orang ga sanggup berubah, tp seenggaknya mereka ber-adaptasi.

Rabu, September 03, 2008

Back to 2006

Beberapa siang yg lalu, saya ber-flashback-flashback ria.
Mengingat masa lalu ygsudah 2 tahun berlalu.
Tahun yg amat sangat spesial buat saya.

tahun 2006.
tahun persahabatan dan tahunnya kerja keras mencari uang- merintis karir.

Gosh...
dan jangan lupakan juga perjuangan mencari suami (hahaha!)
Buat yg sempet jadi murid saya di SBI, beberapa pasti tau lah sejarah panjangnya.
... sepanjang pulau Jawa deh.
dan dari pertemuan singkat di Juli 2006, hati ini mulai tertambat pada seorang Pria Cupu sederhana- berkacamata.... super baik hati di Ruang Guru sekolah. Jauh2 menguber cinta, dia datang di depan mata. Dia adalah hadiah dari Tuhan....

Ngejar beasiswa buat keliling Asia Tenggara naik kapal, juga menjadi salah satu agenda penting di tahun 2006.
Ada banyakkkkk sekali kenangan pait dan manis di 2006.
Dan semua itulah berakhir menjadi kenangan indah.
Bahkan yang ter-pahit pun memberikan pelajaran berharga buat saya.

Selasa, September 02, 2008

People and mistakes

So??
People make mistakes.
Biasa aja deh!
Ga usah digede2in kalo emang itu hal simpel.
Kayak yg ga pernah salah aja...