HOAX adalah salah satu fenomena yang nampaknya SEPELE ["tinggal forward ke teman-teman aja, apa susahnya sih? ya dicoba aja, siapa tau beneran," dsb...] namun sesungguhnya merupakan salah satu PENYAKIT BERBAHAYA di dunia maya. Karena bisa menimbulkan keresahan jika lantas penerima email/pesan mempercayainya.
Untuk contoh HOAX dalam bahasa Indonesia, bisa klik deathlock[dot]wordpress[dot]com:
Ciri-ciri HOAX yang saya rangkum dari sini:
Ciri-ciri hoax yang disebutkan dibawah ini mencakup berbagai macam hoax, dari berita bohong tentang sesuatu yang urgent, hingga keajaiban yang terjadi jika kita menyebarkan ke jumlah orang tertentu.
1. Selalu memuat kata “PENTING! SEBARKAN KE ORANG LAIN” atau semacamnya
2. Sering memuat “Berita ini sudah menggemparkan kota XXX” atau “Berita ini sudah diklarifikasi oleh CNN”
3. Penjabarannya ’sok ilmiah’ atau rumit
4. Tidak ada sumber yang pasti atau justifikasi
“Mr. Allen Smith
Manager, Friendster
Note: This is the true e-mail of Mr. mith and this is not scam email like others.”
Disitu terdapat pembenaran bahwa yang mengirim adalah Pak Smith. Namun, kenyataannya sebenarnya bukan.
5. Korban yang tidak jelas
“3 wanita di Jakarta masuk rumah sakit karena…”
6. Sebarkan ke 10 orang, maka Anda akan mendapatkan kebahagiaan
Ciri lain hoax yang paling umum, sifatnya keajaiban. Angka-angkanya pasti mutlak, selalu dibatasi pada angka tertentu. Kalau memang membawa hal bagus, kenapa harus disebarkan ke jumlah orang tertentu?
7.Pada judul email, dibubuhi prefix “FW:”
Iya. Prefix FW yang merupakan akronim dari Forward dapat ditemui karena saking banyaknya dan saking seringnya pesan bohong ini diforward kemana-mana oleh sebagian besar orang. Dan, umumnya, seperti yang sudah sempat ditulis diatas, orang tidak membaca keseluruhan isi pesan tersebut (apalagi memodifikasi isinya) dan langsung melakukan apa yang disuruh oleh hoax itu: “Forward ke teman-teman Anda!”
=================
Demikian bagian pertama dari kutipan dan rangkuman saya tentang ciri-ciri hoax. Semoga bisa membantu mengurangi penyebar-luasan HOAX. Remember : writing a hoax could be categorized as an online crime! Spreading it is the beginning of the online-stupidity.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar