Sabtu, Mei 17, 2008

Pernikahan Dini tanpa gelar MBA

Ini ada salah satu blogger yang menjalani Pernikahan di usia muda.
Yang laki 20 tahun (kala itu... years ago) dan waktu itu perempuannya (mbak Wahida) berusia 19 tahun. Wajib baca! Wajib... :D

Ini adalah kutipan dari Part 7 : episod terakhir serialnya si Mbak Wahida....

    Seiring waktu, banyak yang bertanya padaku, akankah aku merekomendasikan seseorang untuk menikah muda? Setelah semua yang telah aku lalui?

    Jujur, sampai detik inipun, aku masih terjebak diantara jawaban “Tidak” dan “Ya”

    “TIDAK”, karena sungguh, mau tidak mau, ini adalah sebuah keputusan yang membawa kepada perjuangan yang tidak mudah dan resiko yang besar (walaupun semua pernikahan pasti juga begitu ya).

    Aku juga tidak akan bisa merumuskan “formula rahasia” pernikahan kami sampai saat ini. Kurasa karena kita berduapun masih terus mencari, dan bahan komposisi formulanya akan terlalu banyak : Takdir Allah (tentu saja!), keberuntunganku menemukan orang yang tepat (takdir Allah juga ya?), doa2 lirih nan tulus dari Ibundaku dan dari benakku sendiri yang tanpa terasa terucap tiap detik ketika dari kecil lagi aku memimpikan untuk menikah muda (yang karena takdir Allah juga terkabulkan), dan masih buanyakkk lagi!! Jadi menyarankan seseorang untuk menikah muda begitu saja, menurutku kurang bijaksana juga (walaupun sekali lagi aku juga paham bahwa secara syariat agama Islam, memang disarankan untuk menyegerakan menikah).

    “YA”, karena demi Allah, ini adalah sebuah petualangan yang sangat menggetarkan hati yang aku yakin, setelah merasakan sendiri, tak akan ada seorangpun yang akan menolaknya! Seperti ada bagian dalam diriku yang seakan-akan ingin mengajak semua orang yang kutemui untuk bisa mendapatkan kesempatan merasakan petualangan ajaib dan penemuan banyak hal luar biasa didalamnya. Resiko besar yang menyertainya, secara mengejutkan ternyata membawaku kepada petualangan yang lebih seru dan menggetarkan hati lagi! Kebesaran Allah ada dimana-mana!! Di setiap waktu!!

    Dan hikmahnya dalam hidup...masyaAllah...hikmah yang bisa kuambil selama ini tidak pernah terbayangkan olehku sebelumnya! Bergulung-gulung ombak hikmah berupa pelajaran hidup... Bergunung-gunung tumpukan hikmah berupa kenikmatan hidup...

    Maha Suci Allah..!!
Cerita sebelumnya bisa dibaca di Menikah Muda Part 1, Part 2, Part 3, Part 4, Part 5 , dan Part 6

Tidak ada komentar: