Sabtu, Juli 19, 2008

Beda

Browsing dan blogwalking kesana kemari, hari ini. Terdampar di sebuah diary yang memampangkan kemesraan wanita dan pria. Setelah baca-baca sedikit, lalu saya mengetahui bahwa keduanya emang lagi jatuh cinta berat satu sama lain...

Tapi tidak bisa melanjutkan hubungan ke jenjang berikutnya karena? coba tebak...

a. Salah satunya sudah menikah dengan orang lain.
b. Mereka berbeda generasi (yg satu tuwir benerrrr, dapetnya brondong laki)
c. They're gay.
d. Beda ras.
e. Beda status sosial.
f. Beda agama.

Ok, untuk pemilik diary dan foto2 manis yang saya baca barusan, jawabannya adalah BEDA AGAMA.

Been there, done that. Jaman kuliah dulu. Jaman penuh penyangkalan disaat saya menentang hati nurani dan masih saja mencari pembenaran bahwa nikah beda agama itu dibenarkan dalam agama yang saya anut. Mempertimbangkan untuk menikah di luar negeri. Menunggu dia mengikuti apa yg saya anut. Mengecewakan orang tua.

Membuang waktu masa muda ...3 tahun... untuk sebuah hubungan yang melelahkan jiwa dan raga. Untung waktu itu usia saya masih belasan. Begitu masuk usia awal 20an, saya memutuskan, bahwa seberat apapun godaannya (seganteng dan sebaik apapun pria itu), saya ga mau buang waktu lagi untuk sesuatu yg sudah jelas ga akan berhasil pada saya.

.....dan alhamdulilah akhirnya saya bisa menerima bahwa pernikahan beda agama itu memang tidak dibenarkan (dalam hal ini, saya sebagai seorang wanita muslim tidak dibenarkan menikah dengan yang non-muslim).

Ada banyak pasangan yang beda agama diluar sana, dan saya sungguh ga bermaksud menyinggung siapa pun. Saya cuma sharing sedikit tentang masa lalu saya.

But, I know exactly that I have done the right thing by leaving someone in the past because we have one thing different. Dan saat-saat saya sholat berjamaah bersama suami, adalah momen yg acap kali membuat saya terharu... itu begitu berharga. Seenggaknya buat saya.

Tidak ada komentar: